lensapion – Adiya Dewa Pramayuda, mahasiswa Manajemen Universitas Kuningan (UNIKU), mencetak prestasi membanggakan di ajang internasional Man of the Year 2024 yang digelar di Thailand pada 6-17 November 2024.
Ia berhasil meraih posisi 4th Runner Up, sekaligus membawa pulang tiga penghargaan tambahan: Best Spoken Person, Best in National Costume, dan Best in Advocacy.
Adiya bersaing ketat dengan delegasi dari 20 negara, termasuk Brasil, Italia, Venezuela, Vietnam, Filipina, dan Korea. Pada puncak kompetisi, juara utama diraih oleh perwakilan dari Slovakia, diikuti oleh Thailand (1st Runner Up), Puerto Rico (2nd Runner Up), Prancis (3rd Runner Up), dan Adiya dari Indonesia sebagai 4th Runner Up.
Prestasi ini menjadi kebanggaan besar, tidak hanya bagi Universitas Kuningan, tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. Ketua Program Studi Manajemen UNIKU, Rina Masruroh, mengapresiasi pencapaian Adiya yang dinilai mengharumkan nama universitas di kancah internasional.
“Saya selaku Kaprodi Manajemen merasa sangat bangga dengan prestasi di tingkat internasional, yang telah diraih oleh Adiya. Prestasi ini menambah daftar portofolio prestasi internasional yang diraih mahasiswa Prodi Manajemen UNIKU,” ujar Rina, Selasa (19/11).
Adiya juga meraih penghargaan Best in Advocacy berkat inisiatif sosialnya, Livquid Tower, yang bertujuan menyediakan akses air bersih di wilayah rawan kekeringan. Proyek ini telah meluncurkan tower pertama di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Selain itu, Adiya aktif dalam SAS Forum Kuningan, organisasi pemuda yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, seni, dan sosial. Dalam wawancaranya, Adiya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah mendukung perjalanannya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Universitas Kuningan, Program Studi Manajemen, serta teman-teman di UNIKU yang telah mendukung saya dalam perjalanan ini. Prestasi ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk kita semua,” ujar Adiya.
Keberhasilan Adiya di Man of the Year 2024 menunjukkan kemampuan pemuda Indonesia untuk bersaing di level global. Dengan kemampuan berbicara yang luar biasa, penampilan kostum nasional yang memikat, serta dedikasinya terhadap advokasi sosial, Adiya membuktikan bahwa pemuda Indonesia mampu memberikan dampak nyata di dunia internasional.