LENSAPION – Di sudut Jalan Bahagia, Kota Cirebon, terdapat penjual mi yamin yang masih mempertahankan cara memasak tradisional menggunakan arang. Sosok di balik usaha ini adalah Pak Tarsono, yang akrab dipanggil Pak Doyok, seorang pria berusia 72 tahun yang telah berjualan mi yamin sejak muda.
Pak Tarsono mulai menekuni usaha ini sejak tahun 1972. Sebelumnya, ia sempat bekerja sebagai pegawai penjual mi yamin selama satu tahun sebelum memutuskan untuk membuka usahanya sendiri. Dengan gerobak dorongnya, ia telah melayani pelanggan setianya selama lebih dari lima dekade.
Proses Masak dengan Arang
Hal yang membuat mi yamin ini unik adalah cara memasaknya yang masih menggunakan arang sebagai bahan bakar utama.
Pak Tarsono menggunakan kipas tradisional untuk menjaga bara tetap menyala, sehingga proses memasak mi dapat berlangsung sempurna. Cara ini, menurutnya, memberikan rasa khas yang tidak bisa didapatkan jika menggunakan kompor gas.
Pernah suatu waktu, ia mencoba beralih ke kompor gas ketika program pemerintah mendorong penggunaan gas elpiji. Namun, perubahan itu ternyata tidak diterima oleh pelanggannya, sehingga ia kembali ke metode tradisional.
Rasa dan Penyajian yang Otentik
Mi yamin disajikan dengan bumbu sederhana seperti kecap dan minyak, kemudian dilengkapi berbagai topping seperti tahu, bakso, siomai, potongan daging ayam atau ikan, serta kentang yang dihancurkan.
Perpaduan rasa manis dari mi dan gurihnya topping menciptakan cita rasa khas yang digemari pelanggan.
Bagi yang menyukai rasa pedas, tersedia tambahan sambal dan saus. Proses memasak hingga penyajiannya menunjukkan keahlian Pak Tarsono dalam mempertahankan tradisi sekaligus kualitas rasa.
Kesetiaan Pelanggan dan Kehidupan Keluarga
Meskipun usianya telah lanjut, Pak Tarsono tetap bersemangat melayani pelanggan. Bahkan, ada pelanggan yang tetap setia sejak mereka masih di bangku sekolah hingga kini berkeluarga.
Ia mengaku tidak memiliki rencana untuk membuka cabang, meski ada banyak tawaran, karena ingin tetap dekat dengan keluarga.
Dengan hasil dari berjualan mi yamin, ia berhasil menyekolahkan keenam anaknya hingga jenjang SMA. Kini, salah satu anaknya membantu melanjutkan usaha ini.
Lokasi dan Jam Operasional
Warung sederhana ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 16.30 WIB, berlokasi di emperan toko di Jalan Bahagia, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Dengan harga Rp 17.000 per mangkuk, mi yamin ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang yang ingin mencicipi cita rasa otentik yang sarat akan kenangan tradisional.