lensapion – Maudy Ayunda kembali menyuguhkan karya terbarunya melalui album bertajuk Pada Suatu Hari. Album ini menghadirkan cerita-cerita mendalam yang menggambarkan nostalgia, cinta, dan pencarian jati diri.
Dengan karya ini, Maudy menunjukkan perkembangan dirinya sebagai seorang musisi yang lebih matang dan reflektif.
Album ini memperlihatkan sisi Maudy yang autentik, baik sebagai penyanyi maupun penulis lagu. Ia mengeksplorasi kemampuan artistiknya dengan lebih mendalam.
Salah satu lagu dalam album ini bahkan menghadirkan kolaborasi menarik bersama legenda musik Indonesia, Iwan Fals, yang turut membawakan lagu berjudul Puisi Kota.
Makna di Balik Pada Suatu Hari
Judul Pada Suatu Hari dipilih bukan tanpa alasan. Bagi Maudy, frasa ini memiliki makna mendalam yang menggambarkan perjalanan kehidupan seseorang.
Di satu sisi, judul ini mencerminkan awal sebuah cerita, sementara di sisi lain, ia menyiratkan momen-momen tertentu dalam hidup, baik kenangan yang manis di masa lalu maupun harapan di masa depan.
Dalam konferensi pers perilisan album di Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024, Maudy berbagi cerita tentang keterlibatannya dalam proses kreatif album ini.
Ia mengungkapkan bahwa album ini berbeda dari karya-karyanya sebelumnya karena keterlibatannya yang sangat mendalam, mulai dari penulisan hingga proses produksinya.
“Sebenarnya yang paling utama adalah peran saya sendiri di dalam penulisan. Kalau album sebelumnya collaboratornya lebih banyak. Kalau ini benar-benar kita mulai dari scratch. Ini album pertama yang saya masuk sangat dalam saat pembuatannya,” jelas Maudy.
Pesan yang Terkandung dalam Album
Album ini tidak hanya sekadar kumpulan lagu, tetapi juga sebuah refleksi hidup yang berisi pesan-pesan relevan dengan kondisi kehidupan modern.
Lirik-lirik dalam album ini dirancang untuk mengajak pendengar meluangkan waktu sejenak untuk merenung dan mengambil tindakan yang bermakna dalam hidup mereka.
“Bagi aku, album ini adalah sebuah perayaan akan kerapuhan dan juga ketangguhan. Perjalanan dalam membuat Pada Suatu Hari adalah proses yang indah. Aku banyak belajar mengenai kekuatan yang datang dari sisi diri kita yang rapuh, menghadapi ketidakpastian dalam hidup, dan juga kembali terhubung dengan siapa diri aku sebenarnya, baik sebagai individu maupun seniman,” ungkap Maudy.
Mengatasi Titik Jenuh dalam Bermusik
Inspirasi album ini lahir dari perjalanan pribadi Maudy saat menghadapi kebosanan dalam bermusik. Ia merasa berada di titik jenuh yang membuatnya ingin kembali mencari jati diri dan suara sejati dalam bermusik.
Maudy menjelaskan bahwa titik ini menjadi momen penting yang mendorongnya untuk menciptakan lagu-lagu yang benar-benar mencerminkan dirinya.
“Saat keluar dari titik jenus, aku mencari sound atau versi musik yang jujur dari aku. Lagu-lagu seperti apa yang ingin aku sampaikan. Setelah itu ketemu, ini yang akhirnya membuat aku keluar dari titik jenuh itu,” tuturnya.
Karya yang Menginspirasi
Melalui Pada Suatu Hari, Maudy Ayunda memberikan sesuatu yang lebih dari sekadar hiburan. Album ini menjadi medium bagi Maudy untuk menyampaikan perspektif dan nilai-nilai hidup yang ia pelajari.
Karya ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi pendengarnya untuk lebih menghargai perjalanan hidup, termasuk sisi rapuh yang sering kali diabaikan.
Dengan segala proses kreatif dan makna mendalam di baliknya, Pada Suatu Hari tidak hanya menjadi karya musik, tetapi juga cerminan dari pertumbuhan pribadi Maudy Ayunda.
Album ini diharapkan dapat menjadi teman pendengar dalam merenung, mengenang, dan terus melangkah dengan penuh harapan.