lensapion – Menyongsong Pilkada Serentak 2024, berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Kuningan mulai menyuarakan pentingnya menjaga netralitas, keamanan, dan suasana kondusif dalam proses demokrasi ini.
Ketua PMII Kuningan, Dhika Purbaya, mengajak semua pihak untuk menjalankan peran masing-masing dengan penuh tanggung jawab demi terciptanya Pilkada yang damai dan demokratis.
Dhika menekankan bahwa seluruh elemen, mulai dari penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu beserta jajaran hingga masyarakat sebagai pemilih, memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan kelancaran Pilkada.
Ia meminta KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi, jujur, dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Selain itu, Dhika juga mendesak Penjabat (Pj) Bupati Kuningan agar memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. “Wilayah ASN ini menjadi isu yang sentral di Pilkada kali ini,” ujarnya pada Selasa (19/11/2024).
Ia pun menyerukan kepada pasangan calon dan tim suksesnya untuk bersaing secara sehat tanpa menciptakan narasi provokatif atau tindakan yang dapat merusak suasana kondusif.
Dhika mengingatkan pentingnya memberikan pendidikan politik yang positif kepada masyarakat, sebagai bagian dari menjaga nilai-nilai demokrasi.
Untuk masyarakat umum, Dhika mengimbau agar menggunakan hak pilih dengan bijak, mempertimbangkan visi dan misi calon, serta menentukan pilihan berdasarkan evaluasi yang rasional.
Partisipasi masyarakat adalah kunci arah pembangunan Kabupaten Kuningan ke depan. Pilihan Anda akan menentukan masa depan daerah ini.
Sebagai penutup, Dhika menegaskan komitmen PMII untuk terus mengawal kepemimpinan yang terpilih nantinya agar membawa manfaat dan kemajuan bagi Kabupaten Kuningan.
“Siapapun yang akan menjadi pemimpin kabupaten Kuningan, PMII akan terus hadir dan mengawal untuk membawa kemajuan Kabupaten Kuningan. Semoga Pilkada 2024 menghasilkan Pemimpin yang benar benar di inginkan oleh masyarakat Kuningan dan embawa manfaat untuk seluruh masyarakat Kuningan,” pungkasnya.