lensapion – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang menyelidiki video yang menunjukkan pernyataan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
“Kami akan cek video tersebut, dan kami akan kaji,” kata Rahmat Bagja.
Bagja mengungkapkan bahwa Bawaslu belum dapat memastikan apakah video tersebut tergolong sebagai pelanggaran atau bukan, karena masih memerlukan kajian lebih lanjut.
“Ya betul (dilihat ada pelanggaran atau tidak),” ujarnya ketika ditanya wartawan perihal ada tidaknya pelanggaran atas video tersebut.
Ia menjelaskan bahwa merujuk pada Pasal 71 dari Undang-Undang No. 10 Tahun 2016 mengenai Pilkada, diatur bawha pejabat negara, pejabat daerah, aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, serta kepala desa atau lurah, dilarang mengambil keputusan atau tindakan yang dapat menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.
Selain itu, Pasal 188 dalam UU Pilkada menetapkan sanksi bagi pejabat negara, aparatur sipil negara, dan kepala desa atau lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan dalam Pasal 71 tersebut. Hukuman yang diatur adalah pidana penjara dengan durasi antara 1 hingga 6 bulan, serta denda yang berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 6.000.000.
Atas dasar tersebut, Bawaslu akan melakukan analisis mendalam terhadap video dukungan Presiden Prabowo Subianto atas paslon cagub-cawagub Jawa Tengah, Ahmad Lutfi dan Taj Yasin.
Prabowo mengajak warga Jawa Tengah memilih Luthfi-Yasin dalam tayangan video yang diposting oleh Ahmad Luthfi pada akun Instagramnya, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024).
Dalam video yang beredar, Prabowo terlihat berdiri di antara Ahmad Lutfi dan Taj Yasin, dengan ketiganya mengenakan kemeja berwarna biru. Prabowo menyampaikan komitmennya untuk memerangi korupsi serta mendukung pembangunan ekonomi.
“Saya bertekad untuk membasmi segala penyelewengan, korupsi, dan penyalahgunaan kekuasaan. Untuk itu, saya butuh dukungan dari provinsi dan kabupaten. Saya percaya bahwa dua tokoh yang tepat untuk Jawa Tengah adalah Saudara Komisaris Jenderal Polisi Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” ucap Prabowo.
Ia juga menyebutkan bahwa Ahmad Lutfi dan Taj Yasin merupakan sosok yang layak untuk memimpin Jawa Tengah, seraya mengajak masyarakat setempat memberikan dukungan kepada mereka dalam Pilkada demi terwujudnya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan Indonesia.
“Saya mohon dengan sangat, berilah suaramu kepada Jenderal Ahmad Lutfi dan Gus Taj Yasin Maimoen,” ucapnya.