Lensapion – Jalan penghubung Desa Jabranti dan Desa Karangkancana yang merupakan jalur utama yang sudah lama tidak pernah diperbaiki, banyak masyarakat dan anak-anak sekolah yang kesulitan melewati jalanan tersebut apalagi pada musim hujan.
Jalan licin dan batu mengambang menjadi masalah yang tidak pernah terselesaikan di jalur tersebut. Terdapat empat (4) titik yang sulit di dilalui kendaraan, dan sedang diperbaiki oleh 4 kelompok, dipastikan satu hari ini selesai, dan jalan tersebut bisa di lalui anak-anak bersekolah dan masyarakat.
Dalam hal tersebut masyarakat yang mempunyai empati bekerjasama untuk melaksanakan kerjabakti, Minggu (27/10/24).
Masyarakat Desa Jabranti bersama Karang Taruna bergotong royong memperbaiki jalan, biaya perbaikan di kumpulkan murni dari masyarakat, tidak ada sedikitpun campur tangan dari Pemerintah Kab. Kuningan maupun Aspirasi Dewan.
Dalam kesempatan ini Ahmad Nurjaman, Tokoh Masyarakat Desa Jabranti menjelaskan. “Kami merasa di anak tirikan di Kabupaten Kuningan, selama bertahun tahun jalan tidak pernah diperbaiki kembali,”
“Banyak anak sekolah yang mengalami kecelakaan saat diantar ke sekolah akibat jalanan yang semakin rusak, kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Keluh kesah masyarakat sudah lama di sampaikan, para pejabat pun sudah banyak yang berkunjung tetapi hasilnya itu semua hanya angan-angan belaka.